Saat ini kayaknya fotogarafi udah bukan lagi jadi hal yang aneh ya?. Coba liat sekeliling saat lagi di tempat umum. Orang orang sibuk menggunakan senjata ampuh mereka dimana mana : kamera dslr. Termasuk saya sendiri sih.
Belum lama, kayaknya fotografi itu masih jadi hal keren sekaligus aneh ya. Kenapa aneh? Karena belum terlalu banyak orang yang benar benar serius terhadap hobi ini. Fotografi dianggap hanya dilakukan oleh orang orang profesional yang sudah belajar. Beberapa orang menganggap memoto adalah sesuatu yang sulit.
Hmm.. tapi coba lihat sekarang. Masyarakat sekarang benar benar sudah modern. Setiap orang minimal memegang satu gadgetnya untuk digunakan dalam berfoto. Baik itu mencari objek objek yang bagus untuk didokumentasikan atau hanya berselfie ria. Semua orang bahagia saat sudah bertemu dengan sosok kamera andalannya masing masing.
Terlebih saat ini hampir setiap orang memiliki minimal satu akun instagram. Kenapa minimal? Ya karena banyak pula yang tidak begitu puas dengan hanya memiliki satu akun.. dan gambar gambar yang diposting luar biasa bagus. Orang orang yang saya followpun (kerabat dekat) semua gambar yang mereka posting akhir akhir ini luar biasa bagusnya berkembang pesat dibandingkan awal saya punya instagram. Kadang saya suka iri terus pengen minta diajarin tapi malu hehe. Coba cek instagram saya - @audyafathia .
Hingga akhirnya sekarang banyak muncul komunitas fotografi kecil kecilan yang berkembang. Anggotanya pun beraneka ragam, mulai dari smp sampai dewasa. Saya sendiri ga ikut ikutan.. cuman saya ikut eksul di sekolah aja yang namanya Capture 5. Dari sanalah saya banyak belajar ilmu foto baru. Dibimbing sama kaka kelas yang baik baik dan semua sama sama saling belajar. Dan yang jelas hasil fotonya keren keren banget. Cek aja - @capture5 .
Dari yang awalnya selalu ngandelin fitur auto pada situasi apapun. Boro boro kenal yang namanya aperture, sutter speed, iso dll. Sampe akhirnya sekarang jadi males banget pake auto dan beralih ke manual. Wedehh satu level lebih maju lah intinya setelah ikut capture. Walaupun masih banyak banget kekurangan, tapi seenggannya ga seburuk hasil potretan dulu dulu.
Setelah ikut ekskul fotografi, saya jadi makin semangat moto. Mungkin itu juga yang dirasakan orang kebanyakan. Kita cenderung lebih semangat melakukan suatu hobi saat sudah bergabung di satu forum yang memang disanalah tempat hobi kita tersebut dikembangkan. Apasih belibet. Intinya gitulah.
Jadi asalkan emang kita serius dan hobi itu bermanfaat dan tidak merugikan silahkan terus dikembangkan.. tapi inget, kita harus tau juga aturan aturan kesopanan dalam memoto. Jangan sampai gambar yang kita ambil justru menimbulkan dampak yang tidak baik. Memoto sambil merusak tanaman misalnya. Selamat berfoto riaa
Belum lama, kayaknya fotografi itu masih jadi hal keren sekaligus aneh ya. Kenapa aneh? Karena belum terlalu banyak orang yang benar benar serius terhadap hobi ini. Fotografi dianggap hanya dilakukan oleh orang orang profesional yang sudah belajar. Beberapa orang menganggap memoto adalah sesuatu yang sulit.
Hmm.. tapi coba lihat sekarang. Masyarakat sekarang benar benar sudah modern. Setiap orang minimal memegang satu gadgetnya untuk digunakan dalam berfoto. Baik itu mencari objek objek yang bagus untuk didokumentasikan atau hanya berselfie ria. Semua orang bahagia saat sudah bertemu dengan sosok kamera andalannya masing masing.
Terlebih saat ini hampir setiap orang memiliki minimal satu akun instagram. Kenapa minimal? Ya karena banyak pula yang tidak begitu puas dengan hanya memiliki satu akun.. dan gambar gambar yang diposting luar biasa bagus. Orang orang yang saya followpun (kerabat dekat) semua gambar yang mereka posting akhir akhir ini luar biasa bagusnya berkembang pesat dibandingkan awal saya punya instagram. Kadang saya suka iri terus pengen minta diajarin tapi malu hehe. Coba cek instagram saya - @audyafathia .
Hingga akhirnya sekarang banyak muncul komunitas fotografi kecil kecilan yang berkembang. Anggotanya pun beraneka ragam, mulai dari smp sampai dewasa. Saya sendiri ga ikut ikutan.. cuman saya ikut eksul di sekolah aja yang namanya Capture 5. Dari sanalah saya banyak belajar ilmu foto baru. Dibimbing sama kaka kelas yang baik baik dan semua sama sama saling belajar. Dan yang jelas hasil fotonya keren keren banget. Cek aja - @capture5 .
Dari yang awalnya selalu ngandelin fitur auto pada situasi apapun. Boro boro kenal yang namanya aperture, sutter speed, iso dll. Sampe akhirnya sekarang jadi males banget pake auto dan beralih ke manual. Wedehh satu level lebih maju lah intinya setelah ikut capture. Walaupun masih banyak banget kekurangan, tapi seenggannya ga seburuk hasil potretan dulu dulu.
Setelah ikut ekskul fotografi, saya jadi makin semangat moto. Mungkin itu juga yang dirasakan orang kebanyakan. Kita cenderung lebih semangat melakukan suatu hobi saat sudah bergabung di satu forum yang memang disanalah tempat hobi kita tersebut dikembangkan. Apasih belibet. Intinya gitulah.
Jadi asalkan emang kita serius dan hobi itu bermanfaat dan tidak merugikan silahkan terus dikembangkan.. tapi inget, kita harus tau juga aturan aturan kesopanan dalam memoto. Jangan sampai gambar yang kita ambil justru menimbulkan dampak yang tidak baik. Memoto sambil merusak tanaman misalnya. Selamat berfoto riaa
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung.. jika ada saran, komentar atau kritik silahkan tulis di bawah :)