Berawal dari ketidaksengajaan. Tapi rasa itu tumbuh merindang menutupi pemandangan sekitarku. gelap. Buta. Aku tak paham apa yg ada di sekelilingku sekarang. Tertutup rindangnya rasa semanis madu itu. Madu yang dihasilkan dari proses yang tak terfikirkan. Mataku tertuju pada hal itu. Seakan sistem auto fokus mulai diaktifkan. Risih, seakan hanya ada satu objek yang bisa terekam. padahal terdapat jutaan hal menarik mencoba merasuki diri. Bingung Kenapa rasa semanis madu itu justru semakin lama semakin pahit. Persis seperti kopi hitam yang sudah kehilangan gulanya.
Blog ini isinya segala jenis catetan yang ditulis saat lagi rajin