Aku malu. Malu dengan diriku sendiri. Pernah aku berkata. Tapi aku sendiri yang melanggar kataku. Mereka, dia, tidak sadar. Pasti.
Saat itu, aku lupa kapan. Saat itu aku bingung dengan kondisi fikiranku. Dan aku tak punya jalan keluar. Hanya satu, iya aku menyampaikan kegelisahan saat itu kepada sahabatku. Aku menangis, mengomel, berbisik, tertawa bahkan berteriak.
Ya aku lakukan hal itu supaya hati ini lega.
Tapi aku lupa. Aku merasa sangat egois saat ini. Aku lupa. Tidak hanya aku, tapi mereka, dia. Dia apa kabar? Aku lupa dia, mereka pun memiliki masalah sama. Tapi aku lupa.
Bukan bermaksud melupakan. Tapi memang begitu. Maaf ini untuk segala yang aku lupa.
Saat itu, aku lupa kapan. Saat itu aku bingung dengan kondisi fikiranku. Dan aku tak punya jalan keluar. Hanya satu, iya aku menyampaikan kegelisahan saat itu kepada sahabatku. Aku menangis, mengomel, berbisik, tertawa bahkan berteriak.
Ya aku lakukan hal itu supaya hati ini lega.
Tapi aku lupa. Aku merasa sangat egois saat ini. Aku lupa. Tidak hanya aku, tapi mereka, dia. Dia apa kabar? Aku lupa dia, mereka pun memiliki masalah sama. Tapi aku lupa.
Bukan bermaksud melupakan. Tapi memang begitu. Maaf ini untuk segala yang aku lupa.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung.. jika ada saran, komentar atau kritik silahkan tulis di bawah :)