Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Puisi Kartini

Aku terdim Menatap pintu sudut sekolah Terbayang kisah seorang Yang tak banyak orang pikirkan Peduli, berjuang, berani Tiga kata tanpa dusta Untuk gambaran Ibu kita Kartini Wanita tangguh pendekar bangsa Pemupuk generasi hebat Penggagas wanita cerdas Bagi Indonesia Pertiwi

Hobi Fotografi dimana Mana

Saat ini kayaknya fotogarafi udah bukan lagi jadi hal yang aneh ya?. Coba liat sekeliling saat lagi di tempat umum. Orang orang sibuk menggunakan senjata ampuh mereka dimana mana : kamera dslr. Termasuk saya sendiri sih. Belum lama, kayaknya fotografi itu masih jadi hal keren sekaligus aneh ya. Kenapa aneh? Karena belum terlalu banyak orang yang benar benar serius terhadap hobi ini. Fotografi dianggap hanya dilakukan oleh orang orang profesional yang sudah belajar. Beberapa orang menganggap memoto adalah sesuatu yang sulit. Hmm.. tapi coba lihat sekarang. Masyarakat sekarang benar benar sudah modern. Setiap orang minimal memegang satu gadgetnya untuk digunakan dalam berfoto. Baik itu mencari objek objek yang bagus untuk didokumentasikan atau hanya berselfie ria. Semua orang bahagia saat sudah bertemu dengan sosok kamera andalannya masing masing. Terlebih saat ini hampir setiap orang memiliki minimal satu akun instagram. Kenapa minimal? Ya karena banyak pula yang tidak begitu puas

Sinopsis Novel Hujan Tere Liye

P.S: berisi beberapa spoiler novel Hujan. Bagi yang tidak mau baca spoiler, baiknya baca novel nya terlebih dahulu. Tapi kalau berminat, silahkan dibaca J Posting kali ini mau ngebahas tentang novel terbarunya bang Tere Liye yang terbit bulan januari lalu. Yaitu Hujan. Sesuai cover belakang nove ini, Hujan berisi tentang persahabatan, tentang cinta, tentang melupakan, tentang perpisahan, tentang hujan. Alur cerita yang digunakan maju mundur, namun tetap mudah untuk dipahami. Dan pembacapun dapan membayangkan bagaimana suasana cerita tersebut dengan jelas melalui narasi indah yang dibuat bang Tere Liye. Novel ini berlatarkan masa depan pada tahun 2042 – 2050. Diceritakan Lail, seorang wanita berumur 21 tahun berada di suatu ruang bersama paramedis bernama Elijah. Lail berada di tempat tersebut dikarenakan ingin menghapus ingatannya dengan cara harus menceritakan segala kisah hidupnya kepada Elijah. Dan ingatan yang ingin dihapusnya adalah : Hujan. Lail kecil berumur 13 tahu